Oktila Leani Ratri (kiri)/Khalimatus Sadiyah (peraih medali emas badminton ganda putri)

Leani Ratri Oktila dan pasangannya di cabang ganda  putri Khalimatus Sadiyah Sukohandoko berhasil menambah emas untuk Indonesia dari ganda putri bulutangkis di Asian Para Games. Leani juga meraih perak dari nomor tunggal putri. 

Dalam pertandingan final di Istora Gelora Bung Karno, Leani/Khalimatus memastikan medali emas usai mengalahkan pasangan China, Cheng Hefang/Ma Huihui. Pasangan Indonesia itu menang 21-15, 21-12 pada kategori SL3-SU5 (tunadaksa).Meski sempat kalah di final tunggal putri oleh Hefang, tak membuat permainan Leani kendur. Ia mampu membimbing juniornya tampil agresif sejak awal game pertama

Terbukti, mereka mampu mengungguli pasangan Tiongkok hingga interval dengan skor 11-8. Konsistensi permainan yang terus terjaga membuat mereka mampu merebut kemenangan game pertama 21-15. Game kedua pun kembali didominasi oleh pasangan Indonesia. Leani/Khalimatus bahkan sempat unggul jauh dan menutup interval dengan keunggulan 11-6.

Dukungan penuh penonton yang memadati tribun Istora menambah semangat juang mereka di lapangan. Alhasil, Leani/Khalimatus berhasil mengunci medali emas setelah di game kedua mereka kembali menang 21-12.dan memastikan diri meraih medali emas cabang bulutangkis.

Leani Ratri Oktila, meraih medali perak pada cabang Tunggal Putri

Pebulutangkis Leani Ratri Oktila masih belum puas meski sudah meraih medali emas. Atlet berusia 27 tahun itu masih terbayang kegagalan di nomor tunggal putri.

Di nomor tersebut, Leani dipaksa mengakui keunggulan lawan sehingga mesti meraih medali perak. Namun dia berhasil di nomor ganda putri dengan menggondol emas bersama rekannya, Khalimatus Sadiyah Sukohandoko.

"Strategi kami dari awal memang menyerang terus karena melihat lawan sulit keluar dari permainan dan terbukti berhasil," kata Leani. 

"Belum (puas). Saya balas nanti di Paralimpiade 2020 Tokyo," kata Leani. 

Leani Ratri Oktila, juga meraih medali emas pada cabang Ganda Campuran

Leani Ratri Oktila  dengan pasangan ganda campurannya Hary Susanto sukses mengamankan medali emas usai menumbangkan pasangan asal Thailand Siripong Teamarrom/Nipada Saensupa pada laga final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Teriakan gemuruh penonton tak henti mendukung Indonesia pada laga ini, pasangan ganda campuran ini tidak terlihat mengalami kesulitan dalam mendapatkan poin dari lawan, terbukti, pasangan ini mampu unggul jauh pada interval set pertama.

Poin demi poin diraih pasangan Indonesia dan membuat jarak skor semakin jauh, Hary/Leani sukses mendapatkan set pertama dengan skor telak 21-7. Memasuki set kedua, wajah kedua pemain terlihat semakin percaya diri, riuh penonton semakin menjadi, permainan yang baik bisa dipertahankan pasangan ini hingga akhirnya unggul sampai interval set kedua.

Selepas jeda, permainan pemain Thailand terus mendapatkan tekanan, akibatnya, permainan pasangan Thailand menjadi tidak berkembang, serangan demi serangannya belum membuahkan hasil, malah membuahkan poin bagi pasangan Indonesia, Hary/Leani akhirnya dapat menutup set kedua dengan skor 21-10, dan berhak untuk mendapatkan medali emas Asian Para Games pada cabang ganda campuran.